Menjaga Komitmen dalam Menjalankan Kuliah Sambil Kerja

Menjaga Komitmen dalam Menjalankan Kuliah Sambil Kerja

Kuliah sambil kerja tentu sudah tidak asing. Terlebih lagi bagi mahasiswa internasional ataupun seseorang yang pernah mendapatkan kesempatan untuk pertukaran mahasiswa ke luar negeri. Selain untuk mendapatkan biaya tambahan, bekerja paruh waktu adalah salah satu cara agar lebih mudah berbaur dengan budaya di luar negeri.

Di Indonesia sendiri, tidak sedikit mahasiswa yang memutuskan kuliah sambil kerja, baik di desa maupun kota. Menurut hasil survey dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat 6,98% siswa berusia 10 hingga 24 tahun yang sekolah sambil bekerja pada 2020. Rinciannya, sebanyak 6,74% di pedesaan dan 7,15% di perkotaan.

Di awal-awal, semangat masih menggebu-gebu, Anda mungkin tidak akan mengalami kesulitan untuk menentukan skala prioritas antara kuliah dan bekerja. Namun pasti ada masa di mana Anda merasa lelah dan jenuh dengan situasi dan kondisi yang dialami saat ini. Terlebih lagi jika tugas kuliah dan pekerjaan datang di waktu yang bersamaan. Di sinilah arti penting komitmen yang sesungguhnya.

Strategi utama yang harus dipersiapkan adalah menetapkan tujuan dan menjaga komitmen. Pastikan Anda memiliki tujuan akhir yang ingin dicapai. Misalnya, studi tetap lancar hingga selesai, juga  menjaga komitmen untuk bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja.

Menurut Zurnali (2010), komitmen merupakan perasaan yang kuat dan erat dari seseorang terhadap tujuan dan nilai suatu organisasi dalam hubungannya dengan peran mereka terhadap upaya pencapaian tujuan dan nilai-nilai tersebut.

Kuliah sambil bekerja adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mengembangkan karir dan pada saat yang sama memperoleh pengalaman kerja yang berharga. Namun, untuk sukses dalam kuliah sambil bekerja, komitmen yang kuat sangatlah penting.

Jika Anda telah memutuskan untuk kuliah sambil bekerja, Anda harus siap untuk memberikan komitmen yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik sekaligus tanggung jawab pekerjaan dengan baik. Ini termasuk mengatur waktu dengan baik, menghindari menunda-nunda pekerjaan, dan berkomitmen untuk tetap fokus pada tujuan.

Saat memutuskan kuliah sambil bekerja, Anda harus berkomitmen bahwa pekerjaan merupakan sampingan yang tidak akan mengganggu tugas utama Anda sebagai mahasiswa. Begitu pula sebaliknya, kuliah tidak boleh sampai mengganggu pekerjaan Anda. Oleh sebab itu, penting untuk membagi waktu antara pekerjaan dan jam perkuliahan sehingga work life balance juga bisa tercapai.

Memang ... saat kuliah sambil bekerja, Anda akan menemukan banyak tantangan, seperti jadwal yang padat dan kelelahan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki komitmen yang kuat agar bisa mengatasi tantangan ini dan tetap bersemangat demi tujuan awal yang ingin dicapai. Dengan perencanaan yang baik dan mampu mengatur prioritas, Anda dapat lebih mudah untuk menyeimbangkan tugas-tugas akademik dan pekerjaan secara maksimal, sehingga Anda dapat menghindari stres yang tidak perlu dan mencapai keberhasilan di kedua bidang.

Dengan begitu, Anda dapat memperoleh manfaat yang signifikan dari kuliah sambil bekerja, termasuk meningkatkan pengalaman kerja, menemukan atau menentukan minat karir yang lebih jelas, serta meringankan beban keluarga.