Indonesia ID 
English EN
STEKOM NEWS - Mahasiswa membutuhkan pengetahuan tentang manajemen keuangan. Mahasiswa harus pintar-pintar mengatur keuangannya, apalagi kalau pindah ke kota lain. Dosen Ekonomi Fakultas Studi Akademik Universitas Sains dan Teknologi Komputer Dewi Widyaningsih membagikan tips cerdas mengelola keuangan mahasiswa.
Menurutnya, saat ini banyak peluang kerja yang bisa diisi oleh mahasiswa."Idealnya, para pencari kerja harus bisa memperluas portofolionya sehingga bisa dimasukkan ke resume setelah lulus," jelasnya, Sabtu (20 Agustus 2022).
Menurut Dewi, mahasiswa bisa dilibatkan dalam penelitian sebagai asisten peneliti. Selain penghasilan tambahan, mahasiswa juga mendapatkan banyak manfaat dari mengikuti penelitian dosen.
"Misalnya latar belakang saya ekonomi, jadi saya punya keuntungan lain bisa mendapatkan data ekonomi," ujarnya.
Data memang hak prerogatif mahasiswa, lanjutnya, karena tidak semua orang bisa mengaksesnya. Jika mahasiswa berpartisipasi dalam penelitian dosen, mahasiswa dapat melanjutkan penelitian sebagai disertasi. "Manfaat non finansial (sebagai asisten peneliti, catatan redaksi) ya," ujarnya.
Keuntungan kedua adalah nama mahasiswa dapat dicantumkan dalam publikasi penelitian. "Itu poin lain. Ya, ketika kita melakukan S1, nama kita sudah ada di publikasi," lanjutnya.
Tutor atau Asisten Pengajar
Dosen Ekonomi yang akrab disapa Dewi ini menjelaskan, masih ada peluang kerja bagi mahasiswa yang tidak bergairah dengan penelitian. Di kampus, banyak peluang mahasiswa menjadi tutor dari semester lima. Selain keuntungan finansial, mahasiswa juga bisa mendapatkan keuntungan lain seperti Belajar Pengetahuan dan Keterampilan Mengajar. "Tapi sekali lagi, mengajar itu passion juga. Kalau mau mengajar, harus cari dia di sana," ujarnya.
Pengusaha
Saat ini, ada banyak peluang bagi mahasiswa untuk menjadi wirausaha. Dewi bertanya kepada mahasiswa tentang aktivitas mereka sebagai anggota online marketplace. "Para mahasiswa ini mencari penghasilan yang dapat meningkatkan portofolio dan resume mereka," tambahnya.
Terakhir, Dewi menjelaskan bahwa menjadi mahasiswa ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, ada beberapa yang bagus, seperti Perusahaan bersedia menerima sumber daya dari mahasiswa saat melamar magang, meskipun tidak memiliki gelar.
"Namun di sisi lain, terkadang siswa kurang dimanfaatkan. Mahasiswa harus strategis dalam mencari pekerjaan sambilan. Keunggulannya tidak hanya ekonomis, tetapi juga dalam klasifikasi dan prioritas pembelajaran. Jangan sisihkan waktu lagi untuk bekerja karena hasilnya pasti akan memakan waktu lama untuk diselesaikan," pungkasnya.
