WORKSHOP ONLINE DIPLOMASI DAN PUBLIK SPEAKING (HARI KE-3) “Interculture Communication’’

WORKSHOP ONLINE DIPLOMASI DAN PUBLIK SPEAKING (HARI KE-3) “Interculture Communication’’

Acara Workshop Online Diplomasi dan Publik Speaking. Pada hari ke-3 dengan tema “Interculture Communication” tersebut yang di isi oleh Yolanda Rizka Syafira (Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Panama City) yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum. Beliau menjelaskan tentang Komunikasi Antar Negara (Interculture Communication). Definisi Komunikasi antarbudaya mengacu pada komunikasi antara orang-orang dari dua budaya yang berbeda. (Chen & Starosta, 1998:28),  Komunikasi antarbudaya adalah studi dan praktek komunikasi lintas konteks budaya. (Milton J. Bennett, Ph. D. Penelitian Pengembangan Antarbudaya Institute),  Komunikasi Antarbudaya Komunikasi antarbudaya sebagai studi, penelitian, kesadaran, pelatihan, keterampilan, dan praktik komunikasi lintas budaya-contoh Jepang-Indonesia, " Pemerintah-Swasta, Kota-Desa. Komunikasi antar budaya adalah tentang memahami berkomunikasi satu sama lain ketika datang dari budaya yang berbeda.

 

Beberapa Contoh Perbedaan Komunikasi Antar Budaya. Budaya Amerika dan Indonesia memiliki ciri budaya tertentu dalam hal komunikasi. Kedua budaya sama-sama menjunjung kesopanan dan keramahan namun juga memiliki perbedaan. Sebagai beberapa contoh: Orang Amerika cenderung berkomunikasi secara eksplisit sedangkan orang indonesia cenderung implisit. Orang Amerika nyaman menghadapi konflik secara terbuka sedangkan dalam budaya Indonesia hal itu membutuhkan kehalusan. Di AS, "ya" mungkin memiliki interpretasi yang sangat terbatas sedangkan di Indonesia, "ya" dapat berarti banyak hal. Kontak mata yang kuat adalah perilaku positif di AS sedangkan di Indonesia itu bisa tidak sopan atau agresif. Ruang pribadi diharapkan di AS sedangkan di Indonesia menjaga jarak dari seseorang dapat diartikan sebagai kasar atau dingin.

 

Apa Yang Membuat Komunikasi Antar Budaya Penting? Di era globalisasi interaksi antar manusia lintas negara semakin intens sehingga belajar tentang Komunikasi Antarbudaya menjadi penting untuk kesuksesan pribadi maupun organisasi Banyak perusahaan dan organisasi saat ini bersifat multikultural. Hal ini tidak hanya terjadi pada perusahaan global dan internasional tetapi juga perusahaan lokal yang memiliki karyawan yang beragam secara budaya. Dalam hal ini Komunikasi Antarbudaya menjadi penting karena membantu kerja sama tim. Dari sisi individual, memahami Komunikasi Antarbudaya dapat membantu kita memahami preferensi, kekuatan, dan kelemahan kita sendiri dalam hal berkomunikasi dan bagaimana hal ini dapat membantu atau menghalangi kita saat berkomunikasi lintas budaya.

 

Apa peran antar budaya Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari? Memahami Komunikasi Antarbudaya dapat membantu memahami perbedaan dan menemukan kesamaan. Membantu berkomunikasi lebih efektif dan mendapatkan umpan balik yang lebih positif. Membantu beradaptasi di lingkungan dan suasana baru Meminimalisir cultural shock dan stereotipe negatif dalam berinteraksi dengan individu maupun kelompok Peran Komunikasi Antarbudaya dalam kehidupan sehari-hari membantu orang memahami bagaimana budaya membentuk berbagai cara kita berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkoordinasi. Kita dapat menggunakan pemahaman ini untuk membantu kita mengenali apa yang sedang dikomunikasikan orang lain kepada kita dan bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain.


Penjelasan dari Dr. Ayu Larassati, S.Sos., M.Ikom menjelaskan tentang Komunikasi Antar Negara (Interculture Communication). Komunikasi yang mana para partisipannya memiliki latar belakang budaya yang berbeda atau lebih rinci lagi intercultural communication adalah komunikasi yang mana partisipannya memiliki persepsi budaya dan sistem simbol yang berbeda dan tingkat perbedaan itu cukup dapat mempengaruhi peristiwa komunikasi yang berlangsung.

 

Hubungan Komunikasi dan Budaya, "komunikasi adalah budaya, budaya adalah komunikasi" Komunikasi dan budaya saling berhubungan satu sama lain hal ini karena adanya kebudayaan pada saat yang bersamaan dibentuk, dipelihara, diubah, dipertahankan melalui proseskomunikasi.

 

3 aspek penting dalam Komunikasi Antar Budaya diantaranya yaitu  Keunikan Individual, Stereotip, dan Objektif. Keunikan Individual, Setiap individu sekalipun berasal dari budaya yang sama memiliki keunikannya sendiri- sendiri. Stereotip, Kita berupaya tidak menggeneralisasikan suatu gambaran mengenai kelompok! komunitas lainnya. itu bisa salah dan merugikan. Objektif,  Untuk menghindari  bias dalam memahami komunikasi antar budaya harus objektif.

 

Komunikasi yang sederhana perlu ada SMCR (Sumber, Pesan, Media, dan Penerima) tapi dalam intercultural communication tidak hanya itu ada faktor budayam atau latar belakang kehidupan sumber atau penerima.

 

Cara untuk mengembangkan keterampilan lintas budaya yaitu  Tunjukkan respon positif sebagai bentuk empati, Menyampaikan pesan secara lugas dan jelas,  Berani dan bertanggung jawab atas hal yang disampaikan. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://youtu.be/-XyjSNJSpKw